Selasa, 7 September 2010

SALAF

Da lama da x tulis dalam blog ni..rindu plak rasa..di sini Nour ada letak ckit nota tmbahan utk subjek gerakan agama.. nota ni khas utk classmate Nour...Nour dpt pun dr internet..sje nk brkongsi dgn mrka..hope ia dpt mmberi manfaat pd kita semua..



Salaf & Salafi

Definisi Salaf

Salaf secara bahasa bererti “orang yang terdahulu”, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah yang ertinya,
“Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut). Dan Kami jadikan mereka sebagai SALAF dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.” (QS. Az Zukhruf: 55-56)
Salaf menurut para ulama adalah sahabat, tabi’in (orang-orang yang mengikuti sahabat) dan tabi’ut tabi’in (orang-orang yang mengikuti tabi’in). Tiga generasi awal inilah yang disebut dengan salafush sholih (orang-orang terdahulu yang sholih). Sedangkan orang-orang terkemudian yang berusaha menghidupkan ajaran salaf sering disebut sebagai salafi atau salafiyah. Jadi ia merupakan sebuah metod dakwah yang disebut dengan dakwah salafiyah.

Ciri-Ciri Dakwah Salafiyah

Menurut Dr. Yusuf al-Qaradhawi, dakwah salafiyah adalah suatu manhaj yang secara global berpijak kepada prinsip-prinsip berikut:

1. Berpegang pada nas-nas yang sahih, bukan bertaqlid atau mengutamakan pendapat para ahli, tokoh mahupun ulama mengatasi nas yang jelas.
2. Mengembalikan masalah-masalah mutasyabihat (yang kurang jelas) kepada masalah muhkamat (yang pasti dan tegas) & mengembalikan masalah yang zhanni kepada yang qath’i.
3. Memahami kasus-kasus furu’ (ranting) dan juz’i (tidak prinsipal), dalam kerangka prinsip dan masalah fundamental.
4. Menyerukan ijtihad dan pembaruan (tajdid). Memerangi taqlid dan kebekuan.
5. Mengajak untuk beriltizam (memegang teguh) dengan akhlak Islamiah, bukan meniru perlakuan jahiliyah.
6. Dalam masalah fiqh, berorientasi pada “kemudahan” (fiqh taysir) dan bukan “mempersulit” .
7. Dalam hal tarbiyyah dan tasfiyyah, lebih menggemari pemberian motivasi dan bukan menakut-nakutkan.
8. Dalam bidang aqidah, lebih menekankan penanaman keyakinan, bukan dengan perdebatan panjang yang tidak menambahkan iman.
9. Dalam masalah ibadah, lebih mementingkan jiwa ibadah, bukan sifat formalnya.
10. Menekankan sikap ittiba (mengikuti nas) dalam masalah agama & menanamkan semangat ikhtira (kreatif dan daya cipta) dalam masalah kehidupan duniawi yang memerlukan akal yang bebas lagi merdeka.



glitter-graphics.com

0 comments:

 
Copyright 2012 © Reserved to Arimaliamsi Design By Cik Nurfarah